Setiap orang punya cara sendiri mengukir setiap jejak kehidupan ini yang hanya sekali,
ada yang lebih memilih menjauh dari kehidupan duniawi, mengasingkan diri entah ke gua, kuil, atau tempat sepi lainnya yang jauh dari godaan semu "dunia"
ada yang lebih memilih jalan sebaik-baiknya manusia,,, menjadi manusia yang bermanfaat bagi banyak orang,,,
Menulis, Menggambar, Meneliti, Mengajar dan bentuk pekerjaan lain yang punya manfaat bagi orang lain,
Setiap karya yang diukir pun tidak asal-asalan, kenapa begitu?
semua DIPERTANGGUNG JAWABKAN, orang yang paham akan hakikat hidup mengerti akan hal ini,,,
hukum aksi dan reaksi sebagai bukti konkret dari formulasi ilmuwan dalam menganalogikan bahwa apa yang diperbuat akan ada akibatnya,,,
dalam kehidupan ini perbuatan kita yang remeh temeh dan diam sekalipun akan dipertanggung jawabkan,
APA PASAL? Pembuka di salah satu buku motivasi...
APA PASAL kita diam padahal kita bisa lakukan?
APA PASAL kita berlaku tidak terpuji atau buruk padahal kita tahu itu perbuatan yang salah?
APA PASAL kita punya waktu dan kesempatan, kita tidak manfaatkan?
ada yang lebih memilih menjauh dari kehidupan duniawi, mengasingkan diri entah ke gua, kuil, atau tempat sepi lainnya yang jauh dari godaan semu "dunia"
ada yang lebih memilih jalan sebaik-baiknya manusia,,, menjadi manusia yang bermanfaat bagi banyak orang,,,
Menulis, Menggambar, Meneliti, Mengajar dan bentuk pekerjaan lain yang punya manfaat bagi orang lain,
Setiap karya yang diukir pun tidak asal-asalan, kenapa begitu?
semua DIPERTANGGUNG JAWABKAN, orang yang paham akan hakikat hidup mengerti akan hal ini,,,
hukum aksi dan reaksi sebagai bukti konkret dari formulasi ilmuwan dalam menganalogikan bahwa apa yang diperbuat akan ada akibatnya,,,
dalam kehidupan ini perbuatan kita yang remeh temeh dan diam sekalipun akan dipertanggung jawabkan,
APA PASAL? Pembuka di salah satu buku motivasi...
APA PASAL kita diam padahal kita bisa lakukan?
APA PASAL kita berlaku tidak terpuji atau buruk padahal kita tahu itu perbuatan yang salah?
APA PASAL kita punya waktu dan kesempatan, kita tidak manfaatkan?
Tak pantas rasanya, saya menyampaikan hal ini, padahal masih belajar, meniti berusaha mencari jati diri dan apa yang dituai dari pembelajaran hidup ini dari kitab Al-Qur'an dan kitab umat lainnya yang berisi perintah Tuhan Yang Maha Esa.
Ancaman bagi orang yang mengatakan apa ia yang tidak mengerjakannya pun tidak tanggung-tanggung, api neraka. berlarian seperti keledai, memegang isi perut berkeliling ke penduduk neraka, "Bukankah kau yang sering menasehati kami" suara penasaran dari penduduk neraka, tapi dialah yang tidak melakukan apa yang ia nasehati,,
Tulisan ini hanya nasehat untuk diri ini yang masih ada banyak perbaikan, dosa yang bila tercium aromanya maka kau akan merasakan bau yang busuk, ilmu yang masih sangat sedikit, baca bukupun hanya tergantung kondisi, tak seperti para ulama yang membaca dan menulis kitab sampai kencingnya pun darah,,,
Ah... masih jauh saya dari hamba Allah, gelar mulia bagi setiap manusia yang diciptakan-Nya dari tanah.
Tapi saya pun tidak bisa mengacuhkan diri, saya pun tidak ingin rugi kalau tidak saling nasehat menasehati,,,,
Bukankah kita satu bangunan? Saling mengokohkan, menguatkan satu sama lain, membantu melewati jembatan setipis rambut,,
Marilah kita berusaha mengamalkan apa yang bisa mengamalkan walau itu hanya sebuah biji kurma, itu pun sebuah amal.
Ancaman bagi orang yang mengatakan apa ia yang tidak mengerjakannya pun tidak tanggung-tanggung, api neraka. berlarian seperti keledai, memegang isi perut berkeliling ke penduduk neraka, "Bukankah kau yang sering menasehati kami" suara penasaran dari penduduk neraka, tapi dialah yang tidak melakukan apa yang ia nasehati,,
Tulisan ini hanya nasehat untuk diri ini yang masih ada banyak perbaikan, dosa yang bila tercium aromanya maka kau akan merasakan bau yang busuk, ilmu yang masih sangat sedikit, baca bukupun hanya tergantung kondisi, tak seperti para ulama yang membaca dan menulis kitab sampai kencingnya pun darah,,,
Ah... masih jauh saya dari hamba Allah, gelar mulia bagi setiap manusia yang diciptakan-Nya dari tanah.
Tapi saya pun tidak bisa mengacuhkan diri, saya pun tidak ingin rugi kalau tidak saling nasehat menasehati,,,,
Bukankah kita satu bangunan? Saling mengokohkan, menguatkan satu sama lain, membantu melewati jembatan setipis rambut,,
Marilah kita berusaha mengamalkan apa yang bisa mengamalkan walau itu hanya sebuah biji kurma, itu pun sebuah amal.
Nasehat Diri - Yogyakarta 10 Januari 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar